assalamu'alaikum,
Mohon pencerahanya ustad
sy umur 26th dan suami 27th menikah 2th lalu dikaruniai seorang putra umur 14bulan
sdh 2bln lebih ini sy tdk serumah dgn suami,
slma serumah sy harus nurut sm kemauan orgtuanya bkn kehendak suami sendiri ustad,krn suami anak tunggal (dan anak angkat)semua harus nurut orang tuanya.setiap ada maslah suami tdk pernah memberikan solusi,suami jg tdk pernah membela sy bl orangtuanya memaki sy.
Mohon pencerahanya ustad
sy umur 26th dan suami 27th menikah 2th lalu dikaruniai seorang putra umur 14bulan
sdh 2bln lebih ini sy tdk serumah dgn suami,
slma serumah sy harus nurut sm kemauan orgtuanya bkn kehendak suami sendiri ustad,krn suami anak tunggal (dan anak angkat)semua harus nurut orang tuanya.setiap ada maslah suami tdk pernah memberikan solusi,suami jg tdk pernah membela sy bl orangtuanya memaki sy.
Sy dianggap orgtuanya mau menguasai harta&suami,pdhl sy tdk pernah menuntut apapun dr suami&tdk pernah mengunakan hartanya.(sy hanya mengunakan uang yg diberi suami,itupun setiap bulan untuk keperluan sy sndiri,dapur,susu anak sy hrs gunakan uang sy sendiri).
suami pernah janji bila ada maslh spt itu lg dgn orgtuanya kami akan kontrak,tp stlh terjadi suami tdk mau kontrak krn orangtua gondeli.
dr stu sy dblg tdk mau nurut suami,slama 2bln lbh ini ustad suami tdk pnh menjhubungi,menengok&memberi nafkah sy&anak.sy berkali2 menghubungi suami tp tdk ditanggapi.
suami pernah janji bila ada maslh spt itu lg dgn orgtuanya kami akan kontrak,tp stlh terjadi suami tdk mau kontrak krn orangtua gondeli.
dr stu sy dblg tdk mau nurut suami,slama 2bln lbh ini ustad suami tdk pnh menjhubungi,menengok&memberi nafkah sy&anak.sy berkali2 menghubungi suami tp tdk ditanggapi.
Kbr terakhir yg sy dgr orangtua suami minta agar suami mau pisahan dgn sy,suami menyanggupi asalkan orangtuanya mau membelikan motor gede.
sampai skrg tdk ada penyelesaian ustad,apa yg harus sy lakukan??
tadinya sy mau kmbali kerumahnya tgl bersama dgn orgtuanya jg.tp skp suami sy yg spt itu&orang tua yg tdk lagi menghendaki sy,sy urungkan niata itu.
haruskah sy mempertahankan rmh tangga sy??
sebelumnya terima kasih ustad,
wassalamu'alaikum
sampai skrg tdk ada penyelesaian ustad,apa yg harus sy lakukan??
tadinya sy mau kmbali kerumahnya tgl bersama dgn orgtuanya jg.tp skp suami sy yg spt itu&orang tua yg tdk lagi menghendaki sy,sy urungkan niata itu.
haruskah sy mempertahankan rmh tangga sy??
sebelumnya terima kasih ustad,
wassalamu'alaikum
Afni*******@gmail.com
Tanggapan:
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya kami mohon maaf atas kelambatan respon dari kami, namun semoga hal tersebut tidak menghalangi kita untuk senantiasa terus mencari solusi yang terbaik dalam menghadapi segala permasalahan-permasalahan yang saat ini sedang kita rasa.
Kami turut prihatin dengan kondisi rumah tangga anda, semoga dibalik itu semua ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. Yakinlah bahwa semua yang sedang terjadi ataupun yang kelak akan terjadi tersebut atas kehendak dan ada ijin Allah didalamnya.
Banyak sekali permasalahan rumah tangga yang terjadi, diantara penyebabnya kurangnya komunikasi antara suami dengan istri ataupun sebaliknya, begitu juga dengan hadirnya pihak ketiga, baik dari orang terdekat ataupun orang lain yang masuk dalam kehidupan rumah tangga tersebu, atau bahkan banyak juga kita temukan permasalahan sepele dan ringan, namun akhirnya menjadi besar yang sulit untuk diurai karena sikap egois, tidak bijaksana, kurang dewasa dalam menyikapi baik dari pihak istri ataupun suami.
Dan permasalahan yang anda rasa saat ini tentu sudah bukan masalah sepele lagi, karena didalamnya sudah menyangkut hak dan tanggungjawab suami terhadap istri atau sebaliknya.
Pertama, hal diatas yang telah anda kisahkan, bisa jadi adanya salahfaham antara anda dengan mertua anda. dan hal yang demikian biasa terjadi karena kurangnya komunikasi antara sang mertua dengan sang menantu. maka saran kami, jika memang hal yang terjadi tersebut masih 'dugaan'. atau anda menilainya dari sisi anda, maka anda harus mengetahuinya dengan sebenar-benarnya dari pihak mertua.
Tentu sebagai mertua tidak begitu saja memperlakukan istri anaknya (menantu) seenaknya tanpa didasari alasan yang jelas, jika lah ada satu atau dua hal yang tidak disukai mertua dari diri anda, dan anda tahu itu, maka anda harus sedikit mengalah dan sabar, hal yang demikian tentu lebih baik dibandingkan harus membuat perselisihan yang sepele.
Namun jika anda tidak mengetahui penyebab dari sikap mertua yang kurang baik (menurut anda) maka anda harus mencari tahu apa penyebabnya, anda harus berani bertanya dengan cara yang baik dan halus yang tidak melukai hari beliau, bicaralah dengan baik-baik secara pribadi tentang semua prasangka anda selama ini, bisa jadi prasangka anda terhadap mertua tak seburuk kenyataannya. Dan jika sudah demikian, akhirnya anda akan mendapatkan sebab musabab dan akar permasalahan yang terjadi antara anda, suami anda dan mertua anda. dan mampu mencari solusi yang tepat dari masalah tersebut.
Kedua, anda kembali menegaskan kepada suami anda tentang masalah ini,ingatkan dia akan tanggungjawabnya sebagai seorang suami, seorang bapak dari anak anda, tanpa mengurangi tanggungjawab dia selaku anak dari mertua anda. Ingatkan dia akan pedihnya siksa Allah jika dia tidak mampu berbuat adil terhadap keluarga (dan ini tentu disampaikan dengan cara yang baik dan lembut). Seorang anak memang tetap wajib berbakti kepada orang tua, baik orang tua kandung ataupun asuh kapan dan dimanapun, akan tetapi tentu dia harus ingat bahwa masih ada tanggungjawab lain yang sekarang dia emban dan pasti kelak akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah.
Ketiga, Jikalah solusi diatas belum juga memberikan hasil yang baik, maka yang ketiga ini adalah meminta bantuan kepada orang terdekat anda. Alangkah lebih baiknya hal ini juga anda bagi dengan family dari anda, baik orang tua ataupun saudara anda yang bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Didalam Al Quran sendiri disurat An Nisa 35 telah diajarkan tentang bagaimana solusi disaat ada perselisihan antara suami dengan istri:
"Jika terjadi perselisihan di antara sepasang suami-istri, dan kalian khawatir perselisihan itu akan berakhir dengan perceraian, tentukanlah dua orang penengah: yang pertama dari pihak keluarga suami, dan yang kedua dari pihak keluarga istri. Kalau pasangan suami-istri itu benar-benar menginginkan kebaikan, Allah pasti akan memberikan jalan kepada keadaan yang lebih baik, baik berupa keharmonisan rumah tangga maupun perceraian secara baik-baik. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui perbuatan lahir dan batin hamba-hamba-Nya".
Dan terakhir, atau yang keempat, kembalikanlah semua ini kepada Allah dengan senantiasa istiqamah dan menambah ibadah kita kepada-Nya. diawal kami katakan bahwa semua ini terjadi tak lain juga atas kehedak Allah, maka mintalah kemudahan dan kekuatan agar ujian-ujian yang sedang anda terima ini segera diberi jalan keluar.
Tambahlah shalat dan baca Al Quran anda, berdoalah dengan sungguh-sungguh, luangkanlah waktu anda untuk senantiasa berdzikir dan berdoa kepada-Nya, sebab semua hal yang tidak mungkin dimata manusia itu masih sangat mungkin jika Allah berkehendak, dan semua hal kita anggap buruk, namun ternyata disisi ALLAH hal tersebut adalah yang lebih baik dan lebih benar bagi kita. Yakinlah bahwa akan ada hikmah dan pelajaran dari setiap ujian dan cobaan yang kita terima.
Dijawab oleh: Ust. Abu Syauqie Al Mujaddid
Artikel: www.solusiislam.com
@
Tagged @ Keluarga Sakinah
Tagged @ Manajemen Qolbu
Tagged @ Suami Istri
Tagged @ Tanya Jawab
Kamu sedang berada dipostingan Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua, Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua, Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua, Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua, Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua, Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua, Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua , Solusi Permasalahan antara Suami, Istri dan Mertua
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten