Update tentang islam dari beberapa penulis blog.

Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku.

πŸ“† Rabu,  28 Jumadil Akhir 1437H / 6 April 2016

πŸ“š Tazkiyatun Nufus

πŸ“ Ustadz Umar Hidayat M Ag.

πŸ“‹ Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku.

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸ

Tidakkah engkau akan merasa sangat mendalam rasa di dada ketika mencinta berbalas mencinta.

Serasa haus berbalas seteguk air yang membasah kerongkongan kita.

Jabal uhud yang mencinta kita dan kita pun mencintanya.
Sebegitu aroma itu menandas dalam hati Rasulullah hingga Allah nisbatkan dalam surgaNya.

Mari berhimpit suka dan duka di gunung Uhud.

Sebentuk cinta yang menjeda, menjadi syuhada di tengah laga.

Tidakkah engkau iri dengan Hanzalah?
Hanzalah, kisah cinta yang berlabuh dalam telaga ketaatan padaNya. Manten baru yang sedang memadu rindu dengan kekasihnya di malam pertama. Belum sempat mandi jinabah, hamasah dan istijabah syu'uriyah lebih menggelora menyambut perintah perang uhud. Maka tak berpanjang panjang nengulur waktu dan oikiran, hanzalah berangkat berperang. Saat terdengar Hanzalah syahid tak ditemukan jenazahnya. Subhanallah, Nabi mendengar Hanzalah dimandikan para malaikat. Tidakksh engkau ngiri padanya?

Gunung yang tak terlupakan. Tempat kenangan rasulullah bersebab, kata Abdullah bin mas'ud, Nabi sangat sedih. Hingga Sesenggukan, menangis.

Pertanda sedih begitu sangat. Mengenang jatuhnya para syuhada perang uhud.

Jabal uhud yang sempat dulu mau diangkat Jibril lantaran tingkah penduduk Yasrib yang melukai Nabi. Namun Nabi melarangnya. Lalu menjadi sejarah taatnya Nabi atas hasil musyawarah para sahabatnya. Tapi tidak dengan sepenuh ketaatan sahabat pada petintah Nabi.

Wal hasil kaum muslimin kalah di perang uhud dengan 70 orang menjadi penanda syuhada. Bahkan Rasul pun terluka. Diisukan tiada.
Kekalahan yang "sakitnya tuh di sini."

Sebait kisah yang nenegangkan. Elok yang berbalas kepahitan.

Diperang uhud itu episode kemenangan kaum Muslimin sudah dihadapan mata. Tapi begitu musuh sebagian mati bersimbah darah.

Harta bergelimpang menggoda rasa.
Aha.... harta ternyata menggoda. Pasukan panah di bukit ......... turun berebut harta.
Aha.....ini mangsa yang lezat bagi kholid bin walid penghulu penggiat tentara musuh berbalik memutar bukit ...... dan menghabisi muslimi

Demikian sikap manusia yang terlemah imannya.

Suka melupa Allah saat berselimut nikmat nan bahagia. Suka bergiat mengejar Allah saat sedih gundah gulana.

'Ajaban minal mukminin, sungguh menakjubkan kehidupan seorang muslim.

Jika menemu nikmat rasa syukur tercuat. Jika musibah dan coba menimpa sabar menghiasinya.
Serasa nenghibur diri mengenang para syuhada di bukit Uhud ini.

Assalamu'alaika yaa 'amman-nabiyyi sayyidina hamzatabni 'abdil muttholib.

Assalamu'alaika yaa asadallahi wa asada rusuulillahi.

Assalamu'alaija yaa sayyidas-suhdaa'i.

Assakamu'akaija ya mus'ababna unair yaa qooidal- mukhtari yaa nan atsbata qidamaihi alar-rimaahi hatta ataahul yaqiin. Aamiin.

Alhamdulillah jabal uhud mengenang dan aku telah datang. Aku mencintamu, ku mohon cintailah aku. Ku mohon.

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸπŸŒΉ

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

πŸ’Ό Sebarkan! Raih pahala...


@



Kamu sedang berada dipostingan Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku., Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku., Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku., Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku., Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku., Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku., Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku. , Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku.

0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Kenangan Jabal Uhud, Aku Mencintamu, Kumohon Cintailah Aku.