Update tentang islam dari beberapa penulis blog.

Masa Iddah




๐ŸŒŽUstadzah. Menjawab
✏Ustadzah  Drs Indra Asih

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน.
๐Ÿ“Œ Assalamualaikum ustadzah
Bagaimana ketentuan masa idah seorang istri setelah suaminya meninggal?
Terimakasih, member๐Ÿ…ฐ1⃣0⃣

๐Ÿ€Jawaban nya
Wa'alaikum salam wa Rahmatullahu wa Barakatuh
๐ŸŒท Iddah adalah masa dimana wanita yang baru saja berpisah dengan suaminya tidak boleh untuk menikah dan tidak boleh melakukan hal-hal yang menjadi wasilah kepada pernikahan.

Adapun bagi wanita yang berpisah dari suaminya karena kematian maka:

1. dalam keadaan hamil  maka iddahnya adalah sampai dia melahirkan kandungannya, walaupun itu hanya beberapa hari setelah kematian suaminya. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya.” (QS. Ath-Thalaq: 4)

Diperjelas dalam hadits Al-Miswar bin Makhramah radhiallahu anhu dia berkata:
ุฃَู†َّ ุณُุจَูŠْุนَุฉَ ุงู„ْุฃَุณْู„َู…ِูŠَّุฉَ ู†ُูِุณَุชْ ุจَุนْุฏَ ูˆَูَุงุฉِ ุฒَูˆْุฌِู‡َุง ุจِู„َูŠَุงู„ٍ ูَุฌَุงุกَุชْ ุงู„ู†َّุจِูŠَّุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูَุงุณْุชَุฃْุฐَู†َุชْู‡ُ ุฃَู†ْ ุชَู†ْูƒِุญَ ูَุฃَุฐِู†َ ู„َู‡َุง ูَู†َูƒَุญَุชْ
“Subai’ah Al Aslamiyyah melahirkan beberapa hari setelah suaminya wafat, lalu ia pun menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan meminta izin untuk menikah. Maka beliau pun mengizinkannya.” (HR. Al-Bukhari)

2. Tidak dalam keadaan hamil, maka iddahnya adalah selama 4 bulan 10 hari, jadi bukan hanya 4 bulan saja.

Berdasarkan firman Allah Ta’ala yang artinya, “Orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber’iddah) empat bulan sepuluh hari.” (QS. Al-Baqarah: 234)

Dan juga hadits Ummu Athiyah radhiallahu anha dia berkata:
ูƒُู†َّุง ู†ُู†ْู‡َู‰ ุฃَู†ْ ู†ُุญِุฏَّ ุนَู„َู‰ ู…َูŠِّุชٍ ูَูˆْู‚َ ุซَู„َุงุซٍ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุฒَูˆْุฌٍ ุฃَุฑْุจَุนَุฉَ ุฃَุดْู‡ُุฑٍูˆَุนَุดْุฑًุง ูˆَู„َุง ู†َูƒْุชَุญِู„َ ูˆَู„َุง ู†َุชَุทَูŠَّุจَ ูˆَู„َุง ู†َู„ْุจَุณَ ุซَูˆْุจًุง ู…َุตْุจُูˆุบًุง ุฅِู„َّุง ุซَูˆْุจَุนَุตْุจٍ ูˆَู‚َุฏْ ุฑُุฎِّุตَ ู„َู†َุง ุนِู†ْุฏَ ุงู„ุทُّู‡ْุฑِ ุฅِุฐَุง ุงุบْุชَุณَู„َุชْ ุฅِุญْุฏَุงู†َุง ู…ِู†ْ ู…َุญِูŠุถِู‡َุงูِูŠ ู†ُุจْุฐَุฉٍ ู…ِู†ْ ูƒُุณْุชِ ุฃَุธْูَุงุฑٍ ูˆَูƒُู†َّุง ู†ُู†ْู‡َู‰ ุนَู†ْ ุงุชِّุจَุงุนِ ุงู„ْุฌَู†َุงุฆِุฒِ
“Kami dilarang berkabung atas kematian di atas tiga hari kecuali atas kematian suami, yaitu selama empat bulan sepuluh hari. Selama masa itu dia tidak boleh bercelak, tidak boleh memakai wewangian, tidak boleh memakai pakaian yang berwarna kecuali pakaian ashab. Dan kami diberi keringanan bila hendak mandi seusai haid untuk menggunakan sebatang kayu wangi. Dan kami juga dilarang mengantar jenazah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Wallahu A'lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala


@



Kamu sedang berada dipostingan Masa Iddah, Masa Iddah, Masa Iddah, Masa Iddah, Masa Iddah, Masa Iddah, Masa Iddah , Masa Iddah

0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Masa Iddah